Pengertian, Jenis-jenis dan Definisi Bahasa Iklan
Sumber :
Pengertian Iklan
Oleh berbagai kalangan, iklan
memiliki pengertian yang berbeda-beda. Menurut Wright (1978), iklan merupakan
suatu proses komunikasi yang mempunyai kekuatan sangat penting sebagai alat
pemasaran yang membantu menjual barang, memberikan layanan, serta gagasan atau
ide-ide melalui saluran tertentu dalam bentuk informasi yang persuasif.
Definisi Bahasa Iklan
Iklan dapat diartikan sebagai berita pesan yang disampaikan untuk membujuk khalayak / orang ramai tentang benda atau jasa yang ditawarkan. Iklan dapat pula diartikan sebagai pemberitahuan kepada khalayak / orang ramai mengenai barang atau jasa yang dijual dan dipasang di dalam media massa, seperti surat kabar / koran, majalah dan media elektronik seperti radio, televisi dan internet. Dengan demikian, iklan merupakan suatu proses komunikasi yang bertujuan untuk membujuk atau menggiring orang untuk mengambil tindakan yang menguntungkan bagi pihak pembuat iklan dan untuk menarik perhatian dan mendorong atau membujuk pembaca iklan agar memiliki atau memenuhi permintaan pemasang iklan. Sedangkan bahasa iklan itu sendiri merupakan bahasa yang digunakan untuk membuat iklan. Bahasa yang dianggap bisa menarik orang untuk membeli atau memakai jasa atau barang yang ditawarkan. Untuk menyampaikan gagasan pikiran dalam suatu bahasa seorang penulis iklan harus mengetahui aturan-aturan bahasa tersebut, seperti tata bahasa, kaidah-kaidahnya, dan sebagainya. Syarat ini adalah syarat yang mutlak.
Iklan dapat diartikan sebagai berita pesan yang disampaikan untuk membujuk khalayak / orang ramai tentang benda atau jasa yang ditawarkan. Iklan dapat pula diartikan sebagai pemberitahuan kepada khalayak / orang ramai mengenai barang atau jasa yang dijual dan dipasang di dalam media massa, seperti surat kabar / koran, majalah dan media elektronik seperti radio, televisi dan internet. Dengan demikian, iklan merupakan suatu proses komunikasi yang bertujuan untuk membujuk atau menggiring orang untuk mengambil tindakan yang menguntungkan bagi pihak pembuat iklan dan untuk menarik perhatian dan mendorong atau membujuk pembaca iklan agar memiliki atau memenuhi permintaan pemasang iklan. Sedangkan bahasa iklan itu sendiri merupakan bahasa yang digunakan untuk membuat iklan. Bahasa yang dianggap bisa menarik orang untuk membeli atau memakai jasa atau barang yang ditawarkan. Untuk menyampaikan gagasan pikiran dalam suatu bahasa seorang penulis iklan harus mengetahui aturan-aturan bahasa tersebut, seperti tata bahasa, kaidah-kaidahnya, dan sebagainya. Syarat ini adalah syarat yang mutlak.
Jenis – jenis Iklan
Bitter (1986) membagi iklan menjadi
dua jenis, yaitu iklan standar dan iklan layanan masyarakat. Iklan standar atau biasa disebut iklan komersil
adalah iklan yang ditata secara khusus untuk keperluan memperkenalkan barang,
jasa, pelayanan untuk konsumen melalui media periklanan. Kategori yang kedua
adalah iklan layanan masyarakat, yaitu
iklan yang bersifat non-profit. Iklan ini berupaya mencari keuntungan yang
bersifat sosial, bukan keuntungan komersial secara langsung.
Selain itu, ada jenis iklan yaitu Corporate Advertising. Iklan yang bertujuan
membangun citra suatu perusahaan yang pada akhirnya diharapkan juga membangun
citra positif produk-produk atau jasa yang diproduksi oleh perusahaan tersebut.
Alo Liliweri (1992) mempunyai pendapat sendiri tentang pembagian jenis-jenis
iklan. Ia membaginya dalam dua kelompok besar, yaitu pembagian secara umum dan
pembagian secara khusus.
Pembagian Iklan Secara Umum
·
Iklan
Tanggung Jawab Sosial
Yaitu iklan yang bertujuan untuk
menyebarkan pesan yang bersifat informatif, penerangan, pendidikan agar
membentuk sikap warga sehingga mereka bertanggung jawab terhadap masalah sosial
dan kemasyarakatan tertentu. Misalnya iklan anjuran dan iklan penggambaran
sosial.
·
Iklan
Bantahan
Yaitu iklan yang digunakan untuk
membantah atau melawan atas sesuatu isu yang merugikan dan memperbaiki citra
seseorang, perusahaan atau merek yang tercemar akibat informasi yang tidak
benar. Ciri khas iklan ini adalah menempatkan komunikator (bisa perorangan atau
lembaga) sebagai pihak yang teraniaya atau dirugikan oleh pihak lain. Tujuan
dari iklan bantahan antara lain: mengeliminasi iklan yang tidak benar dan tidak
menguntungkan; meluruskan (membelokkan) isu tersebut pada porsi yang benar,
sesuai dengan maksud perusahaan; membangun simpati khalayak; membangun opini
publik bahwa perusahaan berada pada posisi yang benar.
·
Iklan
Pembelaan
Iklan ini merupakan ‘lawan’ dari
iklan bantahan. Bila iklan bantahan si pengiklan berada pada posisi membantah,
maka dalam iklan pembelaan, komunikator justru berada dalam posisi membela
komunikator. Tujuan dari iklan ini adalah memperoleh simpati dari khalayak
bahwa perusahaan berada dalam posisi yang benar. Contoh yang biasanya
ditemunkan tentang iklan jenis ini adalah iklan yang terkait dengan hak paten.
·
Iklan
Perbaikan
Yaitu iklan untuk memperbaiki
pesan-pesan tentang sesuatu hal yang terlanjur salah dan disebarluaskan melalui
media. Istilah lain iklan ini adalah iklan ralat atau iklan pembetulan. Iklan
ini bertujuan untuk meralat informasi yang salah, sehingga publik tetap
mendapatkan informasi yang benar. Sisi negatif iklan ini adalah dengan
menyampaikan iklan perbaikan, terkesan bahwa pengiklan tidak cermat dalam
perencanaan tentang sesuatu, sehingga kredibilitas pengiklan akan turun.
·
Iklan
Keluarga
Yaitu iklan dimana isi
pesan-pesannya merupakan sebuah pemberitahuan dari pengiklan tentang terjadinya
suatu peristiwa kekeluargaan kepada keluarga/khalayak lainnya. iklan keluarga
biasanya lebih banyak berbentuk iklan kolom dan display, tidak banyak berisi
ilustrasi gambar, dan lebih mengandalkan pesan tertulis. Contoh iklan ini
adalah iklan tentang kematian, pernikahan, wisuda, dan lain-lain.
Pembagian Iklan Secara Khusus
Berdasarkan Media yang Digunakan
Secara umum pembagian iklan
berdasarkan media yang digunakan terbagi dua, yaitu iklan above the line dan iklan below the line.
- Iklan media above the line adalah media yang bersifat massa. Massa yang dimaksud adalah bahwa khalayak sasaran berjumlah besar dan menerpa pesan iklan secara serempak. Media yang termasuk kategori above the line yaitu: surat kabar, majalah, tabloid, televisi, film, radio, dan internet.
- Iklan below the line adalah iklan yang menggunakan media khusus. Yang termasuk media-media below the line adalah: leaflet, poster, spanduk, baliho, bus panel, bus stop, point of purchase (POP), sticker, shop sign, flayers, display, dan lain-lain.
·
Iklan
Cetak
Yaitu iklan yang dibuat dan dipasang
dengan menggunakan teknik cetak, baik cetak dengan teknologi sederhana maupun
teknologi tinggi. Beberapa bentuk iklan cetak yaitu: iklan cetak surat kabar,
ikaln cetak baliho.
·
Iklan
Baris
Iklan ini disebut dengan iklan baris
karena pesan yang dibuat hanya terdiri dari beberapa baris kata/kalimat saja
dan biaya yang dikenakan dihitung perbaris, dan harganya relatif murah. Bahasa
yang digunakan dalam iklan baris umumnya singkat, penuh makna, dan sangat
sederhana. Barang yang diiklankan dalam iklan baris sangat beragam, meliputi
barang, jasa, ucapan syukur dan lain sebagainya.
·
Iklan
Kolom
Iklam kolom memiliki lebar stu
kolom, namun lebih tinggi dibanding iklan baris. Selain pesan verbal tertulis,
dimungkinkan ula pesan nonverbal sebagai ilustrasi gambar, simbol, lambang
maupun tanda-tanda visual lainnya walu tidak terlalu bervariasi dan sangat
terbatas. Contoh iklan ucapan selamat, duka cita, menawarkan barang dan jasa,
pendidikan.
·
Iklan
Advertorial
Iklan yang berkesa sebagai sebuah
berita. Dalam tatarama periklanan Indonesia, iklan dengan tnik ini diharuskan
diberi keterangan “advertorial” atau “iklan” untuk membedakannya dengan
berita.Isi pesan advertorial ini sangat beragam antara lain: iklan layanan
pengobatan alternatif, kesehatan, jasa penyelenggaraan even, wisata,
nstitutonal advertising, dan sebagainya.
·
Iklan
Display
Lebih luas dari iklan klom sehingga
dapat mendisplay (memperlihatkan) ilustrasi berupa gambar-gambar baik foto
maupun grafis dalam ukuran yang lebih besar disampng pesan verbal tertulis
Umumnya digunakan oleh organisasi baik bisnis maupun sosial.
Iklan Berdasarkan Media Elektronik
·
Iklan
Radio
·
Iklan
Televisi
Iklan Berdasarkan Tujuan
·
Iklan
Komersial
Disebut pula iklan bisnis bertujuan
untuk mendapatkan keuntungan ekonomi, taanya peningkatan penjualan dimana
sasaran pesan yang dituju adalah untuk seseorang atau lembaga yang akan
mengolah dan atau menjual produk yang diiklankan tersebut kepada konsumen
akhir. Iklan komersial dapat dibagi dalam tiga jeis iklan, yaitu iklan untuk
konsumen, untuk bisnis dan iklan untuk pofesional.
·
Iklan
Non Komersial( Iklan Layanan Masyarakat)
Iklan yang digunakan untuk
menyampaikan informasi, mempersuasi atau menidik khalayak dimana tujuan akhir
bukan keuntungan ekonomi melainkan keuntungan sosial
Iklan Berdasarkan Bidang Isi Pesan
·
Iklan
Politik
·
Iklan
Pendidikan
·
Iklan
Kesehatan
·
Iklan
kecantikan dan perawatan tubuh
·
Iklan
Pariwisata
·
Iklan
hiburan
·
Iklan
Olah Raga
·
Iklan
Hukum
·
Iklan
Lowongan Pekerjaan / Recruitment
·
Iklan
Duka Cita
·
Iklan
Perkawinan
·
Iklan
Makanan dan Minuman
·
Iklan
Otomotif
·
Iklan
lingkungan Hidup
·
Iklan
Media
Iklan Berdasarkan Komunikatornya
·
Iklan
Personal
·
Iklan
Keluarga
·
Iklan
institusi
Iklan Berdasarkan
Wujud Produk yang Diiklankan
·
Iklan
Barang
·
Iklan
Jasa
·
Iklan
Barang dan Jasa
Iklan Berdasarkan wilayah sasarannya
·
Iklan
Lokal
·
Iklan
Regional
·
Iklan
Nasional
·
Iklan
Internasional
Iklan Berdasarkan
Fungsinya
·
Iklan
Informasi
·
Iklan
Persuasi
·
Iklan
Mendidik
·
Iklan
Hiburan
Sumber :
Kesimpulan
Menurut saya, iklan adalah salah satu proses komunikasi
atau media untuk memasarkan atau memperkenalkan suatu produk, memberikan iklan
layanan ataupun gagasan. Bahasa yang digunakan dalam membuat iklan bersifat
membujuk dan manarik perhatian dengan apa ditawarkan atau disampaikan. Selain
itu, bahasa yang digunakanpun harus sesuai aturan.
Jenis iklan sebagai brikut :
· a.Iklan
standar (iklan komersial) yaitu, yang menawarkan suatu produk dengan tujuan
untuk mendapat suatu keuntungan.
·
b.Iklan
layanan masyarakat yaitu, berisi suatu gagasan, informasi atau ajakan yang
dibuat pemerintah bersifat mencari keuntungan sosial, bukan keuntungan
komersial secara langsung.
·
Corporate Advertising yaitu, iklan
yang bertujuan membangun citra suatu perusahaan juga membangun citra positif
produk-produk atau jasa yang diproduksi oleh perusahaan tersebut
· C.
Iklan
secara umum
· d.
Iklan
secara khusus
cukup lengkap dan rapi
BalasHapusso nice